Blog Guru PPKn

Nilai-nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Kekuasaan Negara.

Blog Guru PPKn

Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).

Blog Guru PPKn

Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia.

Kamis, 25 Agustus 2022

Survey Karakter

 1.      Apa itu Survei Karakter

Survei Karakter  (SK ) adalah upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para murid di sekolah terkait apakah azas pancasila benar-benar dirasakan para murid dalam interaksi di sekolah.

Survei Karakter adalah upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para murid di sekolah terkait apakah azas Pancasila benar-benar dirasakan para murid dalam interaksi di sekolah. Ini kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya.

Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.

2.      Latar Belakang Survei Karakter

Peningkatan mutu sistem pendidikan tidak hanya berorientasi pada pencapaian siswa dalam menguasai materi pelajaran dan nilai ujian akhir, apapun sebutannya. Keberhasilan sistem pendidikan lebih difokuskan pada pencapaian kompetensi siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Terlebih pada era transformasi pendidikan abad ke-21, dimana arus perubahan menuntut murid menguasai berbagai kecakapan hidup yang esensial untuk menghadapi berbagai tantangan abad ke-21 dimana siswa memiliki kecakapan belajar dan berinovasi, kecakapan menggunakan teknologi informasi, kecakapan hidup untuk bekerja dan berkontribusi pada masyarakat. Inilah yang menjadi latar belakang pelaksanaan survei karakter.

Selain tuntutan kecakapan abad 21, profil pelajar Pancasila juga menjadi rujukan pencapaian karakter bagi seluruh siswa di Indonesia. Bahkan profil pelajar pancasila ini sudah merangkum serangkaian kecakapan hidup abad 21.

3.      Tujuan Survei Karakter

Selama ini pemerintah hanya memiliki data kognitif dari para siswa tapi tidak mengetahui kondisi ekosistem di sekolah para siswa. Survei karakter ini akan menjadi panduan untuk sekolah dan pemerintah. Survei karakter diharapkan jadi tolok ukur untuk bisa memberikan umpan balik bagi sekolah dalam melakukan perubahan.

4.      Manfaat Survei Karakter

Ada 5 manfaat  Survei Karakter yang akan dilakukan Pemerintah menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yaitu :

· Dengan Survei Karakter maka akan dapat diketahui kondisi ekosistem (hubungan timbal balik) di sebuah sekolah sebagai tempat belajar para muridnya.

· Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui sejauh mana implementasi asas-asas Pancasila dapat dirasakan dan diamalkan oleh warga sekolah.

· Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui apakah level toleransi sudah berjalan dengan baik (sehat) di suatu sekolah.

· Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui apakah welfare (kebahagiaan anak di sekolah sudah mapan dan berjalan baik).

· Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui masih adakah bullying yang terjadi pada siswa di sekolah.

5.      Indikator Capaian Survei Karakter

Survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.

Adapun Karakter pelajar Pancasila yang ingin dicapai dalam pelaksanaan survei karakter adalah :

· Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

· Berkebhinekaan global

· Mandiri

· Bernalar kritis

· Kreatif

· Gotong royong

6.      Proses Survei Karakter

Survei karakter dilakukan bukan dalam bentuk tes yang harus dikerjakan oleh para murid. Para murid menjawab sejumlah pertanyaan yang sifatnya personal, terkait opini murid mengenai topik seperti gotong royong, Bhinneka Tunggal Ika. Tetapi terkait esensi dan behavior dari topik-topik tersebut.

Survei tersebut akan didisain alat ukur yang sulit diakali oleh murid sehingga hasil dari survey tersebut dapat menggambarkan potret sesungguhnya dari karakter para murid di sekolah, dalam waktu tertentu.

Meskipun demikian, hasil survei ini tidak digunakan untuk menilai murid sebagai individu, tetapi untuk menilai keberhasilan sekolah dalam pengembangan karakter. Survei tersebut akan diikuti oleh murid pada pertengahan level yakni murid SD kelas IV, murid SMP kelas VIII, dan murid SMA/SMK kelas XI.

Survei tersebut dilakukan di tengah level agar sekolah dan pemerintah masih memiliki waktu untuk mendisain program pengembangan dan perbaikan lebih lanjut, bertolak dari hasil survei tersebut.

7.      Contoh Soal Survei Karakter

Untuk memberikan gambaran mengenai soal Survei Karakter, berikut ini dibagikan soal-soal survey karakter dan survey lingkungan belajar.

Soal Survey Karakter Level 1

Soal Survey Karakter Level 2

Soal Survey Karakter Level 3

Soal Survey Lingkungan Belajar